Laman

Sabtu, 28 Agustus 2010

Perang Hacker Indonesia Vs Malaysia

Dedemit maya yang mengaku dari Indonesia kembali meluncurkan serangan pada situs internet milik warga Malaysia. Kali ini sasarannya adalah situs yang dikelola oleh perguruan tinggi yang cukup terkenal di negera tetangga kita ini, yakni Universiti Utara Malaysia (UUM).

Situs resmi UUM yang beralamat di uum.edu.my, nampak dipermak habis oleh sang cracker. Halaman situs menampilkan gambar tengkorak muncul di tengah-tengah bendera Malaysia. Selain itu juga ada rekaman foto aksi pembakaran bendera Malaysia.
Sepertinya aksi ini dipicu oleh kekesalan para cracker yang menilai Malaysia terus berulah merongrong kedaulatan negara Indonesia. Hal ini tampak pada pesan yang ditampilkan di situs tersebut:

“Rakyat Indonesia cinta damai, tapi kalau terus-terusan diusik dan dilecehkan kami juga bisa marah, sabar ada batasnya. Pulau Sipadan dan Ligitan sudah diambil, sekarang mau mencaplok blok Ambalat, Saudara Kami yang ada di sana Dengan Kejinya Kalian Siksa tanpa Rasa kemanusiaan..!! Ini adalah peringatan dari kami, Jika kalian terus mengusik kami, maka akan kami lanjutkan perjuangan ini dengan cara kami sendiri..!,”

Tidak jelas siapa sebenarnya yang berada di balik aksi serangan cyber ini. Pelaku hanya memakai identitas bernama the_g3mb3L pada halaman situs yang telah diserang. Namun ada baiknya, kita semua tetap berkepala dingin agar tidak terpancing provokasi yang bisa merugikan banyak pihak.

Pidato Soekarno "Ganyang Malaysia" yang membakar semangat Patriotisme Bangsa Indonesia

 
Pada 20 Januari 1963, Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Bangsa ini tidak terima dengan tindakan demonstrasi anti-Indonesia yang menginjak-injak lambang negara Indonesia, Garuda.
 
Untuk balas dendam, Presiden Soekarno melancarkan gerakan yang terkenal dengan nama Ganyang Malaysia. Soekarno memproklamirkan gerakan Ganyang Malaysia melalui pidato pada 27 Juli 1963. Berikut isinya:" 

Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.
Yoo...ayoo... kita... Ganjang...
Ganjang... Malaysia
Ganjang... Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak
Njawa kita banjak
Bila perlu satoe-satoe!

Bisa terbakar semangat patriotisme bangsa Indonesia mendengar pidato Soekarno itu. Kedaulatan Indonesia dianggap harga mati bagi Proklamator Republik Indonesia itu.

Jumat, 27 Agustus 2010

Pengakuan Blogger Malaysia: Jika Saya Orang Indonesia, Saya Pun Membenci Malaysia

Dalam sebuah blog di situs Star Online, muncul tulisan dari seorang beridentitas malaysiamanaboleh.

Pemerintah menyadari mereka memperlakukan buruk orang Indonesia. Mengapa memelintir cerita dan menganggap kita tak tahu apa-apa?

Saya menyarankan warga Malaysia memosisikan diri sebagai orang Indonesia agar bisa memahami perasaan 235 juta jiwa orang Indonesia. Para buruh migran di Malaysia sering menerima perlakuan buruk oleh majikan mereka. Buruh migran yang menjadi korban pun tidak mendapat perlindungan hukum dari aparat hukum Malaysia yang seharusnya melindungi mereka.

Keadaan menjadi lebih buruk karena pemerintah dan media membuat stigma buruk terhadap pekerja asing. Citra buruk itu melekat sedemikian rupa.

Dalam banyak hal, kebanyakan orang Malaysia selalu menghubungkan buruh migran sebagai orang Indonesia bergaji murah, berpendidikan rendah, banyak terlibat kejahatan sehingga tidak perlu dihormati serta bermental pemeras.

Pemahaman tersebut tidak benar sama sekali. Pandangan tersebut sangat bias dan diskriminatif. Banyak orang Indonesia yang berpendidikan tinggi ataupun menjadi pekerja migran eksekutif. Tentu saja, pekerja yang tidak terdidik akan mendapat bayaran rendah serta bekerja di negara lain seperti Malaysia.

Jumlah buruh migran di Malaysia mencapai 10 persen dari keseluruhan penduduk Malaysia. Tentu tidak heran jika 10 persen dari 100 persen angka kejahatan disumbangkan oleh pekerja asing. Di dalam media setiap hari juga muncul berita soal perampokan, pembunuhan, dan pemerkosaan yang dilakukan oleh warga Malaysia sendiri.

Jika saya orang Indonesia, saya pun akan membenci Malaysia.

Saya merasa lebih malu lagi karena Malaysia tidak mampu memahami bahwa buruh migran pun berhak atas perlindungan hukum dan hak asasinya perlu dijaga. Seorang bloger lain beridentitas PatrickJB adalah satu dari sekian banyak orang Malaysia berpandangan bias seperti itu, yang juga menulis di blog saya. Saya sedih karena orang-orang seperti itu ternyata ada.

Saya tidak akan merasa heran lagi jika Malaysia tak akan bisa menjadi tempat yang lebih baik. Karena realitas yang terjadi tidak hanya ada di hadapan saya. Kenyataan adalah realitas seperti itu adalah orang-orang seperti Anda. Realitasnya adalah Anda.

Blog ini juga dikomentari bahwa RELA (bagian aparat Malaysia) suka memeras. (ONG)

Peristiwa "GERBONG MAUT" BONDOWOSO


Disalin sesuai dgn aslinya oleh: A. I. PRAMAYUDHA

Rasanja lontjeng tanda pukul satu belum lama dipukul, kok sipir pendjara sudah membangunkan kita?
"Bangun, bangun dan siap-siap pindah, bereskan semua barang-barang."
Rupanja kita djadi juga pindah setelah kemarin sempat dibatalkan mendadak. Maka di pagi buta kami membereskan semua barang jang tidak banjak jumlahnja.
Dipagi buta dan masih gelap, kami digiring keluar penjara dan setelah melewati gerbang utama, semua seratus tawanan berjalan beriringan keluar halaman pendjara Bondowoso jang terletak disebelah Timur Alun-alun, bersebelahan dengan Kantor Pos. Kita berdjalan dengan diam, setelah Kantor Pos belok ke kiri melewati tenis baan (lapangan Trnnis – red.), kemudian menudju ke arah pasar.

Pengawal jang berjalan disebelah kita banjak sekali, semua diam sepandjang jalan di pagi jang dingin. Kita tahu arahnja pasti ke stasiun dan setelah melewati djembatan dan Gedung Karesidenen kelihatan di sebelah kiri kita berarti sebentar lagi sampai ke stasiun. Di stasiun kita menunggu tjukup lama sampai semua tawanan masuk kedalam gerbong barang jang banjaknja ada 3.

Di gerbong depan ada 24 tawanan, di gerbong tengah di mana kita berada, djumlah tawanan 38 orang dan ini sama banjaknja dengan gerbong belakang. Saat selesai,masih pagi dan kira-kira djam 5 pagi. Setelah kita berada dalam gerbong barang (atap dan dinding zink dan lantai kaju) pintu ditutup. Terasa mulai panas (Djawa: ungkep). Semakin lama mendjadi semakin panas dan orang mulai membuka badjunja.

Kepada mereka kita nesehatkan agar djangan merokok, karena asap rokok akan menambah buruknja hawa. Kita sudah meraba-raba kedjadian jang kurang baik, tetapi karena kita tak mempunjai alat apa2, maka hanja menjerah kepada Tuhan jang Maha Esa.

Setelah kita berada dalam gerbong satu djam lamanja, hawa mendjadi buruk sekali, orang2 mendjadi gelisah dan mereka buka pakaiannja sama sekali, telandjang bulat beberapa orang. Kepada mereka dinasehatkan agar djangan banjak bergerak dan ada jang mulai menghirup hawa lewat tjelah-tjelah pintu.

Keluh kesah mulai terdengar dan kita sendiri duduk tenang dan mentjari-tjari di kanan-kiri kita kalau2 ada lantai papan jang sudah rapuh. Dengan kuku kita tjoba-tjoba korek lantai dan kemudian dengan sendok seng kita mentjoba membuat lobang. Tetapi gagal karena sendok seng kurang kuat, sedang kaju lantai belum begitu rapuh. Achirnja dengan sendok dan garpu jang lebih kuat, saat sampai di halte pertama, gerbong dan pintu tetap terkuntji rapat. Dengan sendok dan garpu pemberian hadji Samsuri, kita berhasil membuat lobang sebesar kira2 3 cm lebar dan 10 cm pandjang. Kami sekarang punja dua sumber hawa, tjelah2 pintu dan lobang di lantai.
Kita suru orang bergantian mengisap hawa lewat lobang. Mereka kalau tidak dipaksa, tidak mau pergi dari lobang. Hawa sudah membantu, tapi tenggorokan mulai terasa kering karena haus dan kita tidak punja air minum. Sampai di halte kedua pintu tetap tertutup dan terkuntji rapat. Orang mulai minum air kentjingnja sendiri dan hawa semakin panas dan orang mulai ketakutan, mulai ada jang buang air (berak). Setiap gerbong berhenti, mereka ber-teriak2 minta hawa dan minum, terlebih-lebih dari gerbong belakang, meng-gedor2 dinding tapi tidak berhasil, sedang gerbong depan sepi2 sadja. Apakah di gerbong belakang sudah ada jang djadi korban? Kita suruh kawan2 digerbong tenang, hadapi nasib dengan penuh kejakinan akan adanja pertolongan. Tetapi nasehat ini tidak berhasil dan mereka berkelahi berebut hawa.

Kita mulai memikirkan lapar. Kalau kita minta pada pengawal, jawabannja: "G.v.d andjing, di sini tidak ada air, jang ada peluru. Di Surabaja nanti kamu bisa minum sekenjang-kenjangnja"

Rupanja pengawal2 adalah dari bangsa kita sendiri. Gerbong kita djadi gelisah ketika djatuh korban pertama,meninggal dunia. Dari gerbong belakang teriakan dan gedoran mulai berkurang. Apakah mereka sadar atau korbannja sudah bertambah.

Keadaan sangat menjedihkan. Seorang jang akan meninggal, menghembuskan nafas jang penghabisan seperti ajam jang sudah disembelih tetapi belum putus memotong lehernja (mbanjaki) dan sesudah itu keadannja sangat menjedihkan, darah keluar dari mulut dan kuping, mata keluar.

Sampai di halte jang ramai (mungkin Djember) gerbong belakang sudah mendjadi tenang, tidak begitu bergenuruh seperti di halte2 jang lain. Ketenangan tadi djangan2 merupakan tanda banjaknja korban. Korban djatuh di gerbong tengah baru satu, tetapi sangat mengerikan karena setelah satu ber-turut2 djatuh korban baru sehingga djumlahnja meningkat djadi 7.

Kita sendiri mulai chawatir dengan kawan kita Soeperdjono jang sudah dalam keadaan sangat lemah dan tidak mengeluarkan kata2. Waktu beliau minta tidur, kita tjegah. Kita hanja bisa berdoa dan alhamdullah Tuhan mendengar permohonan kita karena mendadak turun hudjan dengan lebat sekali (mungkin halte Klakah).

Dinding gerbong mendadak mendjadi dingin dan basah. Kawan2 merasa kuat lagi dan mereka men-djilat2 dinding agar sekedar dapat air untuk membasahi tenggorokan.

Keadaan dalam gerbong mendjadi tenang. Sewaktu kawan kita Soepardjono men-tjari2 di bingkisan teman2, dia menemukan sebuah mangga dan dilahapnja dan sisanja bidji pelok diberikan kepada teman2 untuk di-djilati (Djawa: klumuti) bergantian. Buah
mangga ini jang mungkin menjelamatkan jiwa Soepardjono.

Ketika gerbong berhenti dan tjukup lama, kita lihat dari sela2 bahwa diluar sudah gelap dan malam (ternjata kita sudah sampai di stasiun Wonokromo). Kita mendengar suara membuka pintu dan itu dari gerbong belakang.

Kemudian terdengar suara keras:"Kluar!"
Tetapi rupanja ta' ada seorangpun jang kluar dan terdengar suara pintu ditutup kembali dengan keras, disusul teriakan:
"Paraat, ze willwn amok maken!"
Kemudian terdengar suara2 pengawal2 menjiapkan senapannja. Sesudah itu pintu gerbong tengah dibuka dan terdengar perintah: "Kluar!"
Alangkah terkedjut kita waktu akan kluar, ternjata kawan kita jang tidur dipangkuan kita telah meninggal dan badannja masih hangat. Djumlah korban dalam gerbong kita djadi 8. Kita disuruh djongkok dan diam di emplacement.
Pengawal menghitung dan bertanja :"Dimana jang 8 lagi?"
Kita mendjawab: "Mati!"
"Hei, mati?"
Kemudian mereka mengosongkan emplacement dan tidak lama kemudian datang pembesar2 militair.
"Siapa di salah satu kamu jang dapat bitjara Belanda?"
Karena tidak ada jang mendjawab, hadji Samsoeri menunjuk kita.
"Ini tuan,bapak ini bisa bitjara Belanda".
Kemudian kita dipanggil dan diberi lampu senter (Djawa: sentolop) dan disuruh selidiki dalam gerbong tengah. Gerbong belakang tak perlu diragukan lagi, semua sudah meninggal.

Pintu gerbong belakang ditutup kembali.Keadaan sangat menjedihkan, korban2 bertumpukan di muka pintu dan hanja 2 orang jang meninggal dalam keadaan duduk di sebelah podjok.
Mula2 kita mengira mereka masih hidup, ternjata sudah mati. Sewaktu kita disuruh mengeluarkan korban2, keadaan kita sudah pajah dan lapar, tetapi karena korban2 adalah kawan2 kita sendiri, maka dengan terpaksa dan dengan air mata meleleh kita kerdjakan, Keadaan memang sangat menjedihkan.

Korban2 bisa dikatakan masak di dalam oven (pembakaran) Sewaktu mayat diangkat, kulit mereka lepas dan kelihatan putih. Bekas darah kelihatan keluar dari mulut dan kuping, mata dan lidah keluar, sungguh ta' dapat kita lupakan. Ada jang tangannja keatas, ada jang meninggal mlungker.

Begitulah, kita letakkan 46 jiwa di peron stasiun Wonokromo. Sungguh djahanam perbuatan pendjadjah!

Kemudian truck2 jng telah disediakan masuk ke emplacement dan kitapun diperintah memuatnja. Karena kita sudah sangat pajah, maka pekerdjaan itu tidak bisa kita lakukan sebagaimana mestinja. Kalau bukan karena kawan2 kita sendiri dan antjaman sendjata, tak seorangpun kiranja tahan mendjalankannja. Kita tidak tahu ke hospital mana diangkutnja. Rupa2nja sangat dirahasiakan.

Ketika kita sampai di pendjara Bubutan, maka kepada kita diberikan sabun untuk mentjutji badan. Bagaimanapun membersihkan badan, bau majat masih melekat. Saat kita dapat makan di pendjara Bubutan, di mana kita disendirikan dan tidak boleh ber-tjakap2, tidak seorangpun jang bisa makan.

Diatas adalah cuplikan dari catatan Soetedjo, ayah saya, yang dibuat dalam sebuah buku tulis dengan logo disampul : NV Internationale Crediet- en Handelsvereiging "Rotterdam" - buku tulis untuk anak sekolah dimasa sesudah Agresi-II.
Ayah kami bebas tahun 1948 dan harus meninggalkan Bondowoso pindah ke Malang. Saat pindah dibantu seorang dokter Tionghoa, kalau tak salah ingat dr.Oei yang alamatnya di jl. Sekarpote
Di Malang ayah kami pertama kali bekerja ikut aanemer Lo Hok Sioe dan tugas saya setiap sore pinjam koran dari Tio King Hwie yang pedagang tembakau dan tinggal didepan kelenteng, di samping bioskop Emma (tahun 1948-1950).

Gerbong maut diberangkatkan dari Bondowoso 23 November 1947 atau 61 tahun lalu dan perintah pemindahan 100 tawanan yang dinyatakan sebagai extremist yang melakukukan "subversieve activiteit" ditandatangani oleh: J van den Dorpe, 2de Luit. der Mariniers 23 November 1947.
Sang letnan dua ini bertugas dalam: Veilicheidsdienst Mariniers Brigade SHK-IV Bodowoso.
Tiga gerbong maut disimpan di stasiun Bondowoso, stasiun Wonokromo dan Museum Brawijaya Jl.Ijen 25A Malang.

Gerbong depan : 24 tawanan hidup semua
Gerbong tengah : 38 tawanan,meninggal 8 orang
Gerbong belakang : 38 orang,meninggal semua

Saat tiba di Wonokromo setelah perjalanan 13 jam total 44 meninggal, 12 orang sakit payah, 12 lemas dan hanya 32 yang bisa mengurus jenazah sampai jam 02.00 dinihari sebelum mereka dikirim pe penjara Bubutan.
Peristiwa ini tercatat dalam buku "De Excessennota" yang terbit tahun 1995 - ingeleid door Jan Bank, diterbitkan oleh Sdu Uitgeverij Koningennegracht Den Haag 1995
Lihat halaman 21:
Bij een dertien uur durend trein transport van 100 Indonesische gevangenen in drie afgesloten goederenwagens van Bondowoso naar Soerabaja,kwamen 46 gevangenen door verstiking om het leven .......

Kamis, 26 Agustus 2010

NEGARA TERKAYA DIDUNIA YANG LUPUT DARI PERHATIAN

 Mari kita telusuri kekayaan alam kita yang sebenarnya terbaik di Dunia, akan tetapi entah lari kemana kekayaan tersebut.


1. Negaraini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia.namanya PT Freeport.
Apa saja kandungan yang di tambang di Freeport?ketika pertambangan ini dibuka hingga sekarang, pertambangan ini telah mengasilkan7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas. saya (penulis= suranegara)mencoba meng-Uangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas sekarang, sayaanggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/ 724.700.000.000.000 Gram dikaliRp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000 Rupiah!!!!! ada yang bisa bantusaya cara baca nilai tersebut? itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahanmineral lain-nya.
Lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA!prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerikasebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana.bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisanemas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineralyang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahanbakar nuklir itu ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan uranium yangditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandunganuranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yangdapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasabagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk,yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsaini. Mereka ini tidak lebih baik darip

2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di BlokNatuna.Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gashingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambangdan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu samaPertamina

3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia.
hutan tropis ini memilikiluas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfahterlengkap di dunia.
Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buat mereka.tebang saja semua pohon di hutan itu makan bumi pasti kiamat. karena bumi inisangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbanganiklim karena hutan hujan Amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi.dan sekarang mereka sedikit demi sediki telah mengkancurkanya hanya untuksegelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lapangan Golf. sungguhsangat ironis sekali.

4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia. dikelilingi dua samudra, yaituPasific dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidakdimiliki negara lain.Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikandi lautan negara ini.

5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia.
dengan jumlahpenduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negaraini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. sebagai sifat manusia yangingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai. jalan lainya adalahkeluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggapmereka dengan nilai yang pantas.

6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur.
karena memiliki banyak gunungberapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur terlebih laginegara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari danhujan.Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yangsangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. coba kita semuabayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat. dan ketikaseluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskinkarena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapunjuga. bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.

7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak adanegara yang bisa menyamainya.
dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kitatemui di negara ini.
Negara ini sangat amat kaya sekali, takada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi?untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT,SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untukkeuntungan negara asing, diucapkan TERIMAKASIH.

Sebuah cerita mungkin akan bisamenggambarkan indonesiasaat ini silahkan disimak
KetikaTuhan Menciptakan Indonesia
Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru sajadiciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkauciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planetbiru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan diatas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadiplanet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini,segalanya akan terjadi secara seimbang".

Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelahutara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan sepertiInggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakanhawa dingin yang menusuk tulang.
Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, sepertiSpanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandanganeksotis di Selat Gibraltar.

Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerahapakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia.Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Adajutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Adajutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan.Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yangberaneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja sertamencintai seni."
Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiapnegara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Laludimana letak keseimbangannya? "
Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots Iput in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2' dipemerintahannya)
Dan untuk rasa terima kasih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 65 tahun, kamipemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuangyang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahuterima kasih ini.

"Indonesiatanah air betadisana tempat lahir beta,dibuai dibesarkan bunda,Tempat berlindung di hari Tua...Hingga nanti menutup mata"


Inilah Aku

Aku Lahir di kaki gunung raung tepatnya di desa Sukosari Lor Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso. Orang tuaku berasal dari dua suku yang berbeda, ayahku orang Sunda Tepatnya di Banjar Patroman (sekarang Kota Banjar) Jawa Barat, sedangkan ibuku dari suku madura.
 
Kegiatan sehari-hariku adalah dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat salah satunya PRAMUKA/SCOUTING.
Aku tercatat sebagai salah satu pengurus Dewan Racana Patirana 01.131 Univesitas Bondowoso. 
 
Sekarang aku bekerja sebagai Tenaga Sukarelawan di salah satu Sekolah di daerahku, meskipun dengan upah yang kecil namun aku bersyukur atas nikmat Tuhan tersebut, Alhamdulillah.
 
Hobiku adalah Membaca, nonton Film, dan Pramuka.
Di Pramuka kebetulan aku adalah seorang Asisten Pembina Pangkalan di beberapa Sekolah di wilayah  Kwartir Ranting Sukosari dan Sumberwringinb Kwartir Cabang Bondowoso.